Tak Ada Real Madrid Hari Ini

Ilham R Dony
2 min readOct 12, 2020

--

Aksi diam Florentino Perez di bursa transfer kali ini. (Sumber foto: Sky Sports)

Saat sedang membenamkan diri di lini masa Twitter yang penuh dengan topik soal Omnibus Law, satu cuitan dari ESPN FC soal Real Madrid menarik perhatian saya.

Tweetnya berbunyi seperti ini:

This is the first time in 40 years that Real Madrid didn’t make a single signing in the summer transfer window.”

Benar juga. Sangat aneh memang rasanya ketika para pecinta bola tak melihat nama Real Madrid dalam berbagai artikel dan cuitan seputar bursa transfer. Tak ada pemain baru yang dikaitkan. Tak ada pula pernyataan bernada ketertarikan pihak Real Madrid terhadap satu orang pemain.

Satu-satunya momen saat nama El Real benar-benar dibahas dalam bursa transfer ini adalah ketika pegolf asal Wales, Gareth Bale memutuskan pulang kampung ke London dengan status sebagai pemain pinjaman.

Padahal, di momen bursa transfer musim-musim sebelumnya, Real Madrid seperti selalu menutup mata soal harga demi mendatangkan satu pemain kelas dunia. Pertama kali saya mulai mengenal dunia sepakbola, pada 2002 kala itu, saya sudah disuguhkan fakta jika Zinedine Zidane merupakan pemain termahal dunia saat dibeli Real Madrid dari Juventus pada 2001.

Semenjak saat itu, seiring dengan ambisi sang presiden Florentino Perez dalam membangun Los Galacticos, figur-figur flamboyan lapangan hijau terus berdatangan ke Santiago Bernabeu.Sebelum era Man. City, Chelsea, atau juga PSG, Madrid sudah lebih dulu bersikap royal dalam hal belanja pemain.

Tapi tak semua nama-nama yang didatangkan berujung harmoni. Banyak pula yang justru menorehkan ironi. Kita sebaiknya #MenolakLupa saat Madrid secara mengejutkan mendatangkan tukang jagal asal Denmark, yang secara tampilan luar terlihat sangat kebapakan, Thomas Gravesen pada 2005.

Madrid juga seperti terhipnotis saat mereka yakin bahwa seorang Jonathan Woodgate adalah jawaban dari hilangnya pengganti sepadan Fernando Hierro. Namun hanya sial yang didapat Los Merengues. Di debutnya ia mendapat kartu merah dan mencetak gol bunuh diri. Woodgate kemudian juga lebih akrab dengan physio klub daripada dengan manajernya sendiri.

Tapi di balik beragam kegagalan tersebut, cerita pergerakan Madrid dalam membeli pemain akan selalu dinanti. Momen ikonik Florentino Perez berfoto bersama seorang pemain calon Galactico adalah sebuah roman dalam setiap bursa transfer.

--

--

Ilham R Dony
Ilham R Dony

Written by Ilham R Dony

I do dislike Manchester United FC

No responses yet